Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro bakal melakukan pengecekan terhadap ratusan hektar lahan persawahan yang terancam gagal panen. DPRD juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memberikan bantuan bibit kepada para petani yang terdampak kekeringan.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Komisi III DPRD Kota Metro, Ria Hartini. Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat segera mencarikan solusi dari ancaman gagal panen.
“Saya tentunya berharap kepada dinas-dinas terkait untuk segera melakukan antisipasi terkait ancaman gagal pangan ini. Apalagi itu sampai 200 hektar, banyak banget,” kata dia kepada Selasa (5/09/2023)
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pemkot.
“Masyarakat perlu kita bantu dan kita support, Saya akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada semua pihak terkait dengan kekeringan ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga bakal melakukan inspeksi ke lokasi-lokasi lahan persawahan yang kekeringan akibat dampak El-Nino dan minimnya pasokan air.
“Insya Allah saya akan sidak langsung ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi di lapangan, untuk mengetahui seperti apa kita harus membantunya,” ujarnya.
Wanita yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Metro tersebut menawarkan solusi penyedotan air dari sumber air terdekat untuk mengairi sawah petani.
“Kita akan mengupayakan sesegera mungkin untuk mengantisipasinya. Contohnya mungkin apa kita perlu melakukan penyedotan air untuk mengatasi kekeringan ini,” bebernya.
“Kita akan segera turun untuk melakukan semua upaya antisipasi 200 hektar sawah yang terancam kekeringan ini,” imbuhnya.
Politisi dari Dapil Metro Pusat tersebut juga berharap ratusan hektar lahan persawahan yang terancam gagal panen itu dapat dicegah.
“Kita tidak menginginkan terjadinya kegagalan panen para petani karena akan berdampak luas pada masyarakat kota metro,” ungkapnya.
“Kita akan berusaha untuk mengakomodir harapan para petani, kita juga di komisi III akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,” sambungnya.
Ria Hartini mengaku telah berkoordinasi dengan balai besar pengairan dan sejumlah pihak untuk mengupayakan pasokan air ke lahan pertanian di Metro.
“Sampai dengan hari ini kita sudah mengupayakan, sudah ada komunikasi dengan Balai Besar pengairan. Kita tinggal tindak lanjutnya saja dan insya Allah akan segera kita dorong Pemkot untuk mengupayakan segala kebutuhan para petani,” tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mencatat seluas 200 hektar lahan persawahan di Kota setempat terancam gagal panen. Hal tersebut diduga disebabkan oleh fenomena El-Nino dan minimnya pasokan air irigasi persawahan.