Kepala Dinas Pertanian Kota Metro mengakui adanya praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum di petani.
Menurut informasi yang didapatkan matarajawali.id penarikan dana sebesar 100 ribu diperuntukan untuk menunggu mesin pompa air yang mengaliri sawah petani.
Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Heri Wiratno, penarikan 100 ribu kepada petani, itukan kesepakatan para petani untuk pembelian bahan bakar pompa air.
“Ya kalau sekarang ini ada pompa air dan tidak ada bensin atau solarnya gimana, siapa yang mau membiayai itu,” Kata Heri Wiratno di Pemkot Metro
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa praktik penarikan dana 100 ribu kepada petani benar adanya, namun itu bukan atas perintah dari Dinas ataupun kelompok tani. Itu kesepakatan para petani sendiri.
“Untuk pihak Dinas Pertanian ini hanya membantu alat pompa air saja, silahkaan tanya mereka langsung, yang jelas infonya untuk beli solar,” Pungkasnya (ars)