Metro, – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota dan meningkatnya kebutuhan masyarakat, para pemuda Masjid Baiturahman di Iringmulyo, Metro Timur, Lampung, menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial. Usai pelaksanaan Sholat Jum’at, mereka membagikan makan siang gratis kepada jamaah dan masyarakat sekitar masjid.
Kegiatan bertajuk Jum’at Berkah ini telah menjadi agenda rutin setiap pekan atau usai Ba’da Jum’at yang digagas oleh Paguyuban Warga Kampung Banten (PWKB) serta Pengurus Takmir Masjid Baiturahman, sebagai bagian dari gerakan sosial dan syiar Islam.
Pada Jumat ini, tercatat Kurang lebih dari 100 piring makan siang dibagikan secara gratis kepada jamaah sholat Jum’at, para tukang ojek, pedagang kaki lima, hingga masyarakat yang kebetulan melintas di sekitar area masjid.
Ketua Remaja Masjid Baiturahman, Sander Firmansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
“Kami ingin menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Lewat kegiatan ini, kami belajar berbagi, melatih solidaritas, dan memperkuat hubungan antara pemuda masjid dan lingkungan sekitar,” ujar Sander.
Ia juga menyampaikan bahwa dana yang digunakan untuk program ini berasal dari donasi ibu – ibu jamaah, masyarakat, dan beberapa mitra usaha lokal yang mendukung inisiatif sosial tersebut.
Kegiatan berbagi makan siang ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Salah satu penerima makan siang, Pak Dedi, seorang pengemudi ojek pangkalan di dekat masjid, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, sangat terbantu. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan para pemuda masjid diberi keberkahan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan efek positif terhadap citra masjid di kalangan generasi muda. Banyak warga menyambut baik keterlibatan aktif para pemuda dalam kegiatan sosial, dan berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lainnya di Kota Metro maupun di daerah lain.
Dengan semangat kolaborasi, para pemuda Masjid Baiturahman serta Paguyuban Warga Kampung Banten (PWKB) dan Ibu -ibu jamaah membuktikan bahwa masjid bisa menjadi ruang yang terbuka, inklusif, dan penuh manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.