Metr0–Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meminta pengurus dan anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Metro, menyajikan kritik membangun dalam mendukung program kerja pemerintah.
“Saya menyambut baik silaturahmi kunjungan dari JMSI Kota Metro ini, mengingat betapa pesatnya perkembangan di era digital. Sehingga, harapan kedepannya dapat melahirkan dan mempertahankan profesionalnya media-media yang ada,” kata Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin didampingi Kepala Bappeda saat silaturahmi JMSI Kota Metro di Rumah Dinas Wali Kota, Jum’at, (04/11/2022).
Lanjutnya, ke depan JMSI Kota Metro dapat bersinergi dengan kualitasnya, serta memberikan kritik yang membangun. Sebab, sistem birokrasi akan berkesinambungan dengan kontrol sosial dari para media.
“Seiring berkembangnya era yang semakin canggih, JMSI Kota Metro dapat bersinergi dengan kualitas yang dimiliki. Guna terciptanya birokrasi yang baik, dengan kontrol sosial yang tepat, terima kasih atas kunjungan silaturahminya,” tuturnya.
Ketua JMSI Kota Metro, Richard M menerangkan bahwa silaturahmi tersebut merupakan agenda yang sudah terjadwal dari Kepala Daerah hingga para Kepala OPD yang ada, juga instansi lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota telah menyambut silaturahmi dengan baik dan hangat sekali, berbincang serta berdiskusi tentang Kota Metro,” kata Richard.
“Giat pada hari ini merupakan giat yang memang sudah terjadwal oleh internal JMSI Kota Metro. Interaksi komunikasi itu penting, guna memperkenalkan terlebih dahulu, apa itu organisasi JMSI, hingga tentang bagaimana eksistensi kami ke depan,” sambungnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menyampaikan kritik yang membangun di sisi kemajuan pembangunan yang ada di Kota Metro.
“Kami akan memberikan kritik yang membangun, serta akan menjembatani aspirasi masyarakat demi Kota Metro yang kita cintai ini. Tak lupa juga, selaku pemilik media, mana-mana dari baiknya hasil pembangunan hingga prestasi yang kota ini raih, kita juga harus sampaikan kepada masyarakat. Sehingga, informasi atau berita yang beredar itu menjadi seimbang,” tutupnya.(*)[Rls]