Mero–Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman membuka sekaligus menjadi Narasumber acara kegiatan penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Selasa (28/02/2023).
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Skuntum, tampak di hadiri oleh Dosen Ahli Hukum Pidana Ekonomi dan Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Metro selaku Narasumber sosialisasi,Sekertaris Kesbangpol, Kabid Ideologi dan Wawasan kebangsaan dan para Mahasiswa peserta sosialisasi.
Dalam sambutanya Lismania selaku Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Metro untuk memperluas wawasan kebangsaan bagi generasi muda khusunya mahasiswa di Kota Metro.
“agar mereka dapat membentengi diri dan menyaring terlebih dahulu seandainya terdapat isu-isu yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang 1945 serta menumbuhkan kesadaran Bela Negara pada diri generasi muda”. Ujarnya
Dikesempatan yang sama Wakil Walikota Qomaru Zaman menambahkan kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya membina dan memelihara persatuan serta kebersamaan di tengah masyarakat, “Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial merupakan salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi serta tipisnya rasa saling menghormati dalam perbedaan, sehingga berpotensi melahirkan ancaman disintegrasi bangsa” Ucapnya
“Dalam realitas, rasa kebangsaan itu seperti sesuatu yang dapat dirasakan tapi sulit dipahami serta dilaksanakan, oleh karena itu perlu landasan yang kuat dan konsepsional untuk membangun kembali persatuan dan kesatuan bangsa”. Lanjut Qomaru
Atas nama Jajaran Pemerintah Kota Metro, Wakil Walikota Qomaru mengapresiasi dan juga penghargaan atas terselenggaranya acara ini karena dengan adanya sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa karakter bangsa yang tinggi memperkokoh ketahanan nasional dan semangat nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.
“Karena mereka itu anak-anak muda yang harus di bimbing dan diarahkan untuk memimpin Indonesia dimasa yang akan datang, gempuran faham-faham di Indonesia sungguh sangat luar biasa kalau tidak hadir dalam hati dan pikiran mereka tentang peradaban Indonesia di masa depan serta menjaga NKRI yang sebenarnya ini akan menjadi bahaya”. Tutur Qomaru saat sesi wawancara bersama awak media.