METRO – Pemerintah Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan dan Launching Layanan Aplikasi Terintegrasi Portal PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Senin (3/7/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Metro Wahdi mengatakan bahwa sangat penting melakukan integrasi terhadap layanan aplikasi yang ada di Kota Metro, agar dapat lebih efektif, efisien dan dapat dimanfatkan secara maksimal oleh penggunanya.
“Saya sangat mendukung gagasan yang dibuat oleh Kepala Diskominfo, yaitu Sdr. Subehi melalui proyek perubahannya yang berjudul Silat Komet, singkatan dari Strategi Integrasi Layanan Aplikasi Pemerintah Kota Metro,” ujar Wahdi.
Menurutnya, Strategi Integrasi Layanan Aplikasi Pemerintah Kota Metro adalah salah satu implementasi dari digitalisasi di bidang administrasi pemerintahan.
“Dengan ini, saya Walikota Metro secara resmi melaunching Layanan Aplikasi Terintegrasi Portal PNS di lingkungan Pemerintah Kota Metro,” katanya.
Walikota Metro juga berharap dengan hadirnya aplikasi Portal PNS ini dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan oleh seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kota Metro sebagai wujud pelaksanaan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) menuju Kota Metro Smart City yang lebih maju, modern, efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Wahdi juga berharap dengan adanya digitalisasi administrasi pemerintahan mampu mendorong pergerakan kerja yang cepat mengingat tujuan dari prioritas pembangunan adalah terciptanya masyarakat yang sejahtera.
“Kemarin saya juga menyampaikan dalam pelayanan new publik service, kita membutuhkan new publik manajemen yang pada dasarnya adalah bahwa di era digital ini kita harus memacu pergerakan kerja yang lebih cepat serta meminimalisir keterlambatan pembangunan,” tegas Wahdi.
Penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien dinilai penting untuk diwujudkan pemerintah selain nilai transparansi dan akuntabel.
“Karena kita sudah masuk di titik demikian jadi mohon betul-betul harus kita jadikan tujuan bersama, kalau integrasi ini sudah kita lakukan saya kira kita sudah masuk transformasi government to governance, good and clean governance,” terang Wahdi.
Selanjutnya, Kepala Diskominfo selaku pihak yang menggagas ide tersebut, memaparkan bahwa layanan aplikasi tersebut telah diujicobakan sejak tanggal 1 Mei 2023.
“Berdasarkan data yang ada, sudah sekitar 1600-an ASN yang mengunduh layanan aplikasi ini. Artinya, aplikasi ini sudah digunakan oleh hampir seluruh ASN se-Kota Metro, yang ada di OPD sampai dengan Kecamatan dan Kelurahan” Kata Subehi.
Didalam aplikasi Portal PNS ini ada beberapa aplikasi di dalamnya, antara lain aplikasi E-Absensi, E-Kinerja dan E-Surat. Konsep Aplikasi Portal PNS ini adalah Satu Aplikasi Banyak Manfaat. Untuk Aplikasi E-Absensi dan E-Kinerja kedepan akan dijadikan dasar dalam perhitungan pembayaran TPP (Tunjangan Penambahan Penghasilan) bagi PNS.
Sedangkan untuk aplikasi E-Surat akan digunakan dalam membantu proses pembuatan surat-menyurat di lingkup Pemerintah Kota Metro secara cepat, efektif dan efisien tanpa dibatasi tempat dan waktu. Kapan dan dimana pun, Pejabat yang akan menandatangani surat bisa melakukannya.
“Karena seluruh pejabat, mulai dari Walikota sampai Lurah sudah memiliki tandatangan elektronik yang merupakan syarat utama dalam penggunaan e-surat maka kedepannya tinggal kita diskusikan dan tetapkan kapan pelaksanaan e-surat di lingkup pemerintah Kota Metro mulai diberlakukan,” ujar Subehi.
Terkait cara pembuatan E-Surat, Subehi menegaskan pihaknya sudah melakukan asistensi kepada pegawai mulai dari OPD sampai dengan Kelurahan.
“Masing-masing OPD sampai dengan Kelurahan sudah kita asistensi semua, terkait bagaimana untuk membuat sebuah produk E-Surat. Harapannya dengan memanfaatkan layanan aplikasi E-Surat yang bersifat Paperles ini, akan mengurangi belanja ATK (Alat Tulis Kantor) di masing-masing OPD, sehingga anggaran tersebut bisa dialihkan ke belanja lain yang lebih bermanfaat dan prioritas bagi masyarakat,” jelas Subehi. (ADV)