Pemerintah Kota Metro bersama Tim Penggerak PKK Kota Metro menggelar Jambore Kader PKK Tingkat Kota Metro Tahun 2025 di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat pengabdian, kreativitas, serta kolaborasi kader PKK dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga yang diikuti oleh seluruh kecamatan dan kelurahan se-Kota Metro, dengan menghadirkan berbagai lomba menarik seperti senam kreasi antar-22 kelurahan, cerdas cermat, dan lomba penyuluhan.

Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas peran aktif para kader PKK yang telah menjadi ujung tombak penggerak kesejahteraan keluarga di wilayahnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus TP-PKK Kota, Kecamatan, dan Kelurahan, serta kader yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Jambore ini,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Sebagai Wali Kota Metro, Bambang menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah untuk menampilkan hasil nyata kerja kader PKK dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendukung program kemandirian pangan di Kota Metro.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa stand dari
5 kecamatan yang menampilkan produk unggulan dari hasil pertanian rumah tangga, serta inovasi pangan lokal yang digerakkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan PKK sudah menunjukkan komitmen serta bukti nyata bahwa kader PKK punya peran luar biasa dalam membangun kemandirian pangan.
“Semangat yang ditunjukkan kader PKK, juga sejalan dengan Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Konsep kemandirian pangan ini bukan hanya program, tapi cita-cita besar bangsa. Metro siap menjadi bagian dari gerakan nasional ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Metro, Ny. Hj. Eni Sumiyati Bambang, S.IP, dalam sambutannya menegaskan bahwa Jambore Kader merupakan ajang pembinaan dan peningkatan kapasitas kader dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK.
“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan tahunan, tetapi wadah pembelajaran bersama agar kader semakin tangguh, kreatif, dan berdaya guna bagi masyarakat,” katanya.
Eni mengajak seluruh kader menjadi agen perubahan (agent of change) yang mampu menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan sehat dan berkelanjutan, dimana kemandirian pangan dapat dimulai dari rumah. “Dari halaman kecil yang ditanami sayur mayur, dari dapur yang mengolah hasil bumi lokal, dan dari tangan ibu yang penuh kasih,” ucapnya penuh makna.
Tak hanya itu, tema Jambore tahun ini, “Bersama PKK, Bersama Kita Wujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan,” juga menjadi pengingat bahwa pangan bukan sekadar kebutuhan, melainkan simbol kemandirian dan kekuatan keluarga.
“PKK adalah gerakan sosial yang hidup di tengah masyarakat. Kader PKK adalah pilar yang menjaga kesejahteraan keluarga dan mendorong perubahan positif di lingkungan,” tutur Eni.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan 5 eks banner DKP3 untuk kecamatan dan 22 eks banner untuk kelurahan, serta bantuan GNOTA bagi 54 anak, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Metro. ADV






