Metro – Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ahmad Kuseini menyoal buruknya kualitas infrastruktur yang terjadi beberapa tahun belakangan. Dia mengingatkan pihak rekanan agar tak main-main terkait kualitas pembangunan Jalan Pattimura, Metro Utara yang menelan anggaran Rp3 miliar.
Legislator berpesan ke seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jalan Pattimura dalam menggarap proyek jalan yang berada di perbatasan antara Metro dan Lampung Tengah.
Hal itu menanggapi wacana pembangunan jalan yang menelan anggaran Rp3 miliar. Saat ini, jalan yang berstatus milik provinsi lampung itu sedang dalam proses lelang cepat.
Tahapan lelang dijadwalkan berlangsung 1 hingga 2 pekan kedepan dan diprediksi telah memiliki pemenang tender di awal Maret 2023 ini.
Politisi PKS itu mengingatkan soal kualitas pembangunan jalan yang menjadi akses utama penghubung masyarakat di Kota Metro dan Lampung Tengah.
Menurutnya, pihak DPRD melalui Komisi III setempat berjanji mengawal pembanguan jalan dan bakal mengevaluasi hasil proyek agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
“Kami di DPRD Kota Metro akan jadikan bahan evaluasi ketat soal ini, khususnya di bidang pembangunan di Komisi III akan memantau dan melihat secara langsung proses pelaksanaan nanti, sampai dipastikan sesuai dengan bestek yang memang jadi perencanaan dari awal,” tegasnya.
Dia menambahkan pengawasan ketat saat proses pengerjaan perbaikan jalan tak dikerjakan asal jadi dan sesuai dngan biaya yang dikeluarkan.
DPRD Kota Metro berharap tak ada lagi keluhan masyarkat soal perbaikan jalan seumur jagung namun kembali rusak. Kualitas pembangunan dibanguan tidak sesuai standar jadi menyebabkan kontruksi jalan cepat rusak dan tak tahan lama.
“Pihak rekanan ya jangan bermain-main dengan pelaksanaan nanti. Kurang lebih anggarannya sekitar Rp3 miliar dari Dinas PU provinsi. Insyaallah informasinya dalam waktu dekat ini akan ada proses lelang cepat,” pungkasnya. (adv)