Antusias ratusan pemain tenis meja non atlet turut meriahkan kejuaraan Walikota Metro Cup IV Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja selama dua hari, pada 16-17 Desember 2023 di Aula Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan.
Menariknya, kejuaraan yang dibuka untuk umum itu diikuti peserta paling muda berusia 10 tahun, dan paling tua 70 tahun.
Perlombaan dibuka dengan pemukulan bola pertama oleh Camat Metro Selatan, Fajar Riatama bersama Lurah Sumbersari, Agus Permadi.
Selanjutnya, para peserta tunggal non atlet dan ganda non atlet beradu skill di atas papan tenis meja tiga set untuk memenangkan tiap pertandingannya.
Camat Metro Selatan, Fajar Riatama mengatakan bahwa pemerintah selalu mensupport perkembangan atlet di Kota Metro, termasuk Cabor Tenis Meja.
Dengan adanya kejuaraan tenis meja, pihaknya berharap tumbuh atlet-atlet berprestasi untuk membanggakan Kota Metro.
“Semoga dari sini terlahir bibit-bibit terbaik dari Metro, yang senior bisa menularkan ilmunya ke yang junior, dan yang junior bisa menjadi atlet yang berprestasi untuk kedepannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Fajar turut mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Metro Wahdi Siradjuddin untuk membersamai para peserta tenis meja.
“Saya mewakili Bapak Walikota Metro menyampaikan permohonan maaf, beliau hari ini berhalangan hadir karena masih ada dinas luar,” ungkapnya.
Untuk itu, Fajar hanya menyampaikan pesan Walikota Metro kepada para peserta agar saling menjaga sportifitas dalam bertanding.
“Mohon untuk seluruh peserta agar semangat dan selalu menjaga sportifitas dan selalu semangat,” tuturnya.
Di sisi lain, secara pribadi Fajar juga menginginkan petenis-petenis muda lahir dari Kecamatan Metro Selatan.
Kedepannya ia akan berupaya untuk mengadakan event-event tenis meja di wilayah Metro Selatan untuk setiap tahunnya.
“Harapan saya setiap tahun kalau bisa di Metro Selatan ada event tenis meja, kegiatan seperti ini agar lebih dimeriahkan lagi,” ucapnya.
Berdasarkan data dilokasi, kejuaraan tenis meja dibagi menjadi dua kategori, yakni tunggal non atlet dan ganda non atlet.
“Untuk kejuaraan kali ini diikuti peserta di tunggal sebanyak 75 orang, dan di ganda itu 64 pasang,” ujar Nurman Setiadi, selaku sekretaris umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Metro.
“Untuk kriteria, tahun ini perlombaan untuk non atlet Porprov, jadi atlet muda yg belum berlomba di kejuaraan Porprov masih bisa main,” bebernya
Nurman juga mengatakan peserta termuda di ajang Walikota Cup 2023 Cabor Tenis Meja berusia 10 tahun, dan yang paling tua 70 tahun.
“Untuk usia paling muda 10 tahun, dan usia paling tua dengan semangat yang membara itu diikuti oleh usia 65 sampai 70 tahun sekitar ada 15 orang,” bebernya.
Dijelaskannya sistem permainan yang digunakan yakni the best of three atau tiga set sampai babak penyisihan.
Di mana tiap set peserta harus mengumpulkan 11 poin untuk memenangkan pertandingan.
“Jadi kita menggunakan sistem setengah kompetisi, kita memakai the best of three atau two winning game, jadi kita memakai tiga set di babak penyisihan,” timpalnya
“Nantinya dengan event ini terlahir bibit-bibit terbaik dari Metro, yang senior bisa menularkan ilmunya ke yang junior, dan yang junior bisa menjadi atlet yang berprestasi untuk kedepannya,” pinta.
Untuk diketahui panitia akan mengambil Juara 1, 2, dan 3 di masing-masing kategori perlombaan Walikota Cup Cabor Tenis Meja 2023.(tim)