Pengurus komunitas airsoft gun yang tergabung dalam Knock Down Royal Team (KDRT) Kota Metro mengadakan rapat kerja dan silaturahmi di Resto Kopi Tubruk, Kelurahan Yosomulyo, Jumat (20/8).
Raker ini, merupakan agenda rutin untuk melakukan evaluasi dan menyusun program kerja yang akan dilakukan komunitas airsoft gun tersebut.
“Iya ini raker ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga membahas terkait visi misi dan program ke depan komunitas,” kata Ketua KDRT Metro, Sapto Yuwono usai raker.
Ia menjelaskan, permainan ini tidak seperti bermain paint ball dimana jika ada yang tertembak akan ada bekas cat, tetapi airsoftgun ini kalau sudah tertembak haruslah mengaku. Jadi selain sportivitas, kejujuran adalah yg utama ddalam permainan ini, sejalan dengan semboyan komunitas ini yaitu, “Jujur Percaya Diri dan Sportif”.
“Dan tak hanya itu, kegiatan komunitas ini juga diselingi dengan kopi darat serta sharing mengenai olah raga airsof, tata krama dan etika dalam menggunakan unit airsoft gun,” jelasnya.
Dalam rapat ini juga, lanjut dia, ditegaskan agar para anggota mentaati aturan yang berlaku serta tidak menyalahgunakan unit yang dipakai.
“Karena di komunitas airsoft, anggota dilarang membawa sembarangan unit (sebutan untuk airsoft gun) tanpa _gun bag_ serta tidak diperbolehkan sembarangan berfoto selfi menggunakan unit. Jadi seluruh anggota wajib ikuti aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sapto berharap, dengan terbentuknya KDRT, dapat berkontribusi dalam mempopulerken jenis olah raga yg beberapa waktu terakhir permainan ini cukup digandrungi oleh banyak orang. Selain menjadi hiburan, olah raga airsoft juga melatih diri untuk menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan melatih otak dalam mengatur strategi.
“Unit yang digunakan pun bukanlah senjata sungguhan melainkan sebuah replika senjata yang akrab disebut airsoft gun. Dan tentunya safety” tandasnya
