Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meresmikan Jembatan Way STKIP PGRI yang menghubungkan Kota Metro dan Lampung Timur, Selasa (26/3). Pembangunan jembatan ini telah didambakan masyarakat sejak 30 tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Arinal mengatakan, jembatan penghubung antara Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur dan Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari Lampung Timur ini, Pemprov Lampung telah menganggarkan dana sebesar Rp 6,7 miliar.
“Jadi, jembatan ini dinamakan Jembatan Way STKIP PGRI Metro, itu warga yang menamakan. Alhamdulillah, tahun kemarin lewat Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung dan kita sudah menyelesaikan ini,” kata dia saat peresmian jembatan.
Dia berharap dengan dibangunnya jembatan ini bisa mempermudah akses dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah menyebut, pembangunan jembatan Way STKIP PGRI Metro tersebut telah dilakukan sejak 2018 lalu secara bertahap.
“Ya, jembatan ini sudah didambakan masyarakat Metro dan Batanghari dari 30 tahun lalu. Jembatan ini baru bisa kita selesaikan dengan panjang 39 meter dan dibangun secara tiga tahap,” kata dia.
“Awal itu kita bangun di tahun 2018, tahap kedua 2019 dan yang terakhir di tahun 2023 kemarin. Sehingga, saat ini sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Mudah-mudahan, dengan adanya jembatan ini bisa menjadi akses mudah antar kabupeten kota, baik perekonomian maupun akses masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Dia mengaku, selama proses pembangunan jembatan tersebut tidak mengalami hambatan apapun.
“Alhamdulillah lancar, karena memang daerah kota ya, semua pekerjaan berjalan mulus. Selain ini juga, kita bangun juga ruas jalan kira-kira 150an meter menuju jembatan ini,” jelasnya.
Peresmian Jembatan Way STKIP PGRI ini mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya dari Ketua RW 08, Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Saparto.
Menurutnya, dengan adanya jembatan ini menjadi Askes alternatif bagi warga antar wilayah.
“Terima kasih bapak Gubernur Lampung, pak Arinal Djunaidi. Dulu jembatan ini hanya bisa dilalui orang saja karena hanya dari sesek bambu. Tapi, setelah 30 tahun kita dambakan akhirnya dibangun juga jembatan beton yang kokoh ini,” ujarnya mewakili masyarakat.
“Sekali lagi, kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arinal dan Pak Wahdi,” pungkasnya. ADV