METRO – Aktivis perempuan Kota Metro, Anna Morinda, menyerukan kepada seluruh pemuda di wilayah setempat untuk bergotong-royong membangun Bumi Sai Wawai. Ia mendorong generasi muda untuk aktif berkontribusi melalui ide dan gagasan kreatif demi kemajuan Kota Metro.
Ajakan tersebut disampaikan Anna dalam sesi materi kepemimpinan yang menjadi bagian dari kegiatan Jambore Pemuda Jilid II. Acara berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper), Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan, pada Sabtu (21/12/2024) malam.
Kepemimpinan sebagai seni kolaborasi
dalam pemaparannya, Anna menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tetapi juga seni menggerakkan orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan.
“Malam ini kita berbicara soal leadership atau kepemimpinan di kalangan anak muda. Menurut saya, leadership adalah seni. Ini tentang bagaimana kita membagikan pemikiran kepada orang lain, yang kemudian sejalan dan bersama-sama bergerak secara sukarela untuk mencapai tujuan,” ungkap Anna.
Ia menambahkan bahwa setiap organisasi memiliki budaya kepemimpinan yang berbeda. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu memperbarui budaya kerja dalam organisasi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
“Tidak ada kepemimpinan yang sama dapat dicapai dengan cara yang sama. Pemimpin yang baik akan menerapkan budaya-budaya baru sambil menyempurnakan yang lama,” jelasnya.
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro itu juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Kota setempat. Meskipun memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang terbatas, Metro kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, ditandai dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi.
“Kita memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Saya berharap semakin banyak anak muda yang berkembang, memberikan ide-ide baru untuk kemajuan Metro, tidak hanya di bidang formal, tetapi juga dalam seni dan budaya,” tutur Anna.
Wanita yang juga merupakan Mantan Ketua DPRD Kota Metro tersebut mendorong generasi muda Metro untuk aktif memimpin organisasi, tidak hanya demi prestasi, tetapi juga demi pengembangan diri dan kota. Menurutnya, pembangunan Metro harus dimulai dari pengembangan diri pemudanya.
“Anak muda Metro harus semangat. Kepemimpinan dimulai dari diri sendiri. Fokuskan pada pengembangan diri, dan itu akan berdampak pada pengembangan kota,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan pemuda lintas agama, termasuk anggota organisasi PMII, GMNI, KMHDI, dan mahasiswa PGSD Unila.
Ketua DPK PERADAH Indonesia Kota Metro, I Putu Setiawan, menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menyiapkan generasi muda sebagai calon pemimpin di masa depan.
“Malam ini adalah Jambore Kepemudaan Jilid II, dengan tema besar kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap peserta dapat menjadi pemimpin yang baik di setiap lini,” katanya.
Menurut Putu, Anna Morinda adalah sosok inspiratif yang memiliki jiwa kepemimpinan kuat. Keberadaannya di acara ini menjadi motivasi besar bagi pemuda Metro.
“Ibu Anna adalah tokoh perempuan yang inspiratif. Kami yakin jiwa kepemimpinan beliau akan memberikan banyak pelajaran bagi kami,” ucapnya.
Putu berharap, pemaparan Anna mampu memotivasi para pemuda untuk berkontribusi lebih besar dalam masyarakat. Ia juga optimistis bahwa akan lahir lebih banyak pemimpin muda yang mengikuti jejak Anna Morinda.
“Kami berharap tauladan yang ditunjukkan Ibu Anna dapat ditiru oleh banyak orang. Dengan itu, Kota Metro akan memiliki banyak sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi,” tandasnya.
Melalui kegiatan ini, semangat gotong-royong dan kolaborasi yang disuarakan Anna Morinda diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pemuda Metro untuk bersama-sama membangun kota yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. (Red)
